Padatpenebaran di kolam terpal antara 20-50 ekor/m2.penebaran benih gurame yang tergolong besar untuk ukuran benih ini di maksudkan bagi anda yang usaha pembesaran ikan gurame ini hanya sampingan sehingga tidak perlu perawatan tentu berbeda bagi anda yang memang benar benar serius menggeluti budidaya ikan gurame,padat tebar bisa
1Kolam : ukuran 7 X 10 x 1 = 70 Meter persegi 2.Bibit gurami : 1400 ekor dengan harga Rp 2000/ekor ukuran gurami rokokan. 3.Pelet : 21 sak dengan harga Rp 200.000/sak. Per 200 ekornya butuh 3 sak sampai dengan masa panen ( 8-9 bulan). Berarti kalo 1400 ekor membutuhkan minimal 21 sak. 4. Obat dan prebiotik guna menambah nafsu makan gurami Rp
UkuranGurami dan Harga 1. Telur/Larva - Rp. 50 2. Gabah - Rp. 110 3. Kwaci - Rp. 220 Setiap kolam ukuran 4 x 6 m2 biasanya terisi 10-20 ribu ekor bibit/benih gurami, seleksi bibit gurami dibagi ke dalam dua ukuran. Bagi pembudidaya yang sudah terbiasa, pengelompokan terhadap 10-20 ribu ekor dapat dilakukan dalam waktu 1-1,5 jam.
Kualitasair untuk pemeliharaan ikan gurame harus bersih dan dasar kolam tidak berlumpur, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Penebaran bibit sejumlah 500 ekor (ukuran 10-15 cm) diperlukan luas kolam sekitar 1500 meter persegi 2. Pemupukan Padat tebar pendederan 50 ~ 100 ekor/m 2
Vay Tiį»n Trįŗ£ Góp 24 ThĆ”ng. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 193500 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d857dc45ce50bce ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
UKURAN KOLAM GURAME 1000 EKOR ā Dalam melaksanakan budidaya ikan gurame, Anda harus menyiapkan kebutuhan pakan, air bersih dan benih ikan gurame. Selain itu, ukuran kolam juga harus diperhatikan. Anda tidak bisa membuat kolam tanpa memperkirakan jumlah benih yang akan ditebar. Karena hal ini saling berkaitan, yaitu antara kepadatan jumlah tebar benih dengan kuas kolam yang dibutuhkan dalam setiap m2-nya. Misalnya, untuk ukuran kolam gurame 1000 ekor tentu akan berbeda dengan kebutuhan kolam untuk budidaya ikan gurame 100 ekor. Karena jika terlalu padat, hal ini akan berpengaruh pada lambatnya tingkat pertumbuhan ikan gurame tersebut. Macam-Macam Kolam Untuk Budidaya Ikan Gurame1. Kolam Semen2. Kolam Tanah3. Kolam TerpalPemeliharaan Kolam Ikan Gurame1. Kebersihan Kolam2. Tanam Pohon di Sekitar Kolam3. Sirkulasi Air4. Kadar Keasaman AirUkuran Kolam Gurame 1000 Ekor yang Ideal1. Ukuran Kolam Penyimpanan Indukan2. Ukuran Kolam Pemijahan Ikan Gurame3. Ukuran Kolam Pendederan / Pemeliharaan Benih4. Ukuran Kolam Pembesaran Ikan Gurame5. Ukuran Kolam Pemberokan GurameUkuran Ideal Kolam Gurame Macam-Macam Kolam Untuk Budidaya Ikan Gurame Setiap peternak memiliki tujuannya masing-masing. Namun hal yang terpenting diperhatikan adalah lahan yang dimiliki oleh peternak tersebut. Ada tiga jenis kolam yang umumnya dibuat untuk budidaya ikan gurame. Secara garis besar, berikut adalah jenis-jenisnya Baca Juga Makanan Ikan Gurame 1. Kolam Semen Kolam ini termasuk kolam non-alami sehingga seseorang perlu melakukan pemeliharaan khusus agar ikan gurame benar-benar merasa di alam. Misalnya, pada saat kolam baru jadi seluruh permukaannya harus digosok-gosok dengan daun pepaya, terutama bagian dasar kolam. Setelah itu, kolam diisi dengan air dan taburan garam kurang lebih sebanyak 2 kg lalu diamkan selama 2 minggu. Tujuannya dilakukan hal-hal tersebut agar lumut cepat tumbuh dan bau semen cepat hilang. Ikan gurame bisa stres dengan bau semen yang tidak alami. Terlebih mereka hidup dan berkembang biak di dalamnya. Setelah 2 minggu, jangan langsung masukkan ikan ke kolam. Buang dulu airnya dan ganti dengan air baru. Diamkan lagi selama 3 hari lalu tebar benih ke kolam tersebut. 2. Kolam Tanah Jenis kolam ini banyak dipilih oleh sejumlah peternak ikan gurame. Walau bentuknya alami, tetap ada sedikit treatment yang harus dilakukan terhadap permukaan kolam. Kolam yang berasal dari tanah mengandung organisme lain dan bisa menimbulkan penyakit. Oleh sebab itu, kolam harus diberi taburan kapur untuk mensterilkannya. Beberapa orang ada juga yang membiarkan kolam hingga kering dan tanahnya retak. Jika sudah, aliri air ke dalam kolam dan diamkan selama 3 hari. Setelah itu, barulah benih bisa dipindahkan ke dalam kolam dan budidaya ikan gurame dimulai. 3. Kolam Terpal Kolam terpal cocok untuk di lahan yang tidak begitu luas. Selain itu, pembuatan kolam ini cukup mudah dan bisa diaplikasikan di tempat yang susah air. Air yang dibutuhkan tidak begitu banyak, namun begitu tentunya jumlah ikan di dalamnya pun harus disesuaikan. Saat membuat kolam terpal, jangan lupa melakukan persiapan layaknya kolam semen. Alasannya sama, yakni kolam terpal bukanlah kolam alami sehingga peternak harus mempersiapkannya sealami mungkin bagi ikan gurame. Pemeliharaan Kolam Ikan Gurame Sebelum menentukan ukuran kolam gurame 1000 ekor atau jumlah tertentu, satu hal lain yang harus diketahui adalah pemeliharaan kolam tersebut. Tak dapat dipungkiri kalau kondisi kolam yang baik mampu menghasilkan panen ikan gurame yang banyak dan berkualitas. Sejumlah peternak ikan gurame di Indonesia telah mengaplikasikan ini dengan baik. Buktinya, dari tahun ke tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP mencatat jumlah produksi ikan gurame yang selalu bertambah. Misalnya, selama periode tahun 2009 ke 2013 pertumbuhannya cukup signifikan. Di tahun 2009, produksi ikan gurame adalah ton hingga di tahun 2013 tercatat ton.* Bagi peternak pemula yang ingin sukses budidaya ikan gurame, perhatikan hal-hal berikut 1. Kebersihan Kolam Kebersihan kolam tentunya faktor utama dari kesehatan ikan gurame sebab di sanalah mereka hidup. Cara membersihkan kolam yang menggunakan terpal menggunakan teknik penyedotan. Sedot air dan buang kotoran-kotoran yang ada di permukaan dan dasar kolam. Jika menggunakan kolam tanah, maka bisa membersihkan permukaan air dari kotoran-kotoran. Ukuran kolam gurame 1000 ekor yang tidak pas akan menumpukkan kotoran di bawahnya. Maka ukuran kolam dan jumlah ikan perlu disesuaikan untuk menjaga kebersihan kolam juga. 2. Tanam Pohon di Sekitar Kolam Tanaman eceng gondok adalah yang paling sering ditemukan pada kolam ikan gurame. Fungsinya untuk mencegah sorot sinar matahari yang berlebihan. Selain eceng gondok, bisa juga menanam tumbuhan lainnya. Namun perlu diperhatikan pohon-pohon yang ada di sekitar kolam. Jangan sampai justru menutupi keseluruhan permukaan kolam. Kolam yang terlalu gelap akan mengakibatkan kelembapan menjadi tinggi dan ikan gurame menjadi tidak sehat. 3. Sirkulasi Air Sirkulasi air diperlukan agar ikan merasa nyaman, baik di kolam semen, tanah, maupun terpal. Harus ada lubang yang memberikan saluran air keluar serta ada juga sumber pasokan air. Untuk ikan yang masih muda apalagi masih dalam bentuk bibit, jangan buat aliran terlalu deras. Jaga ketenangan air dan jangan sering mengganti air. Cukup satu atau dua kali seminggu saja. Berbeda untuk ikan yang sudah besar. Aliran air boleh dibuat agak deras tapi ingat jangan terlalu sering diganti juga. Kalau mau menambahkan antibiotik, bisa diberikan antibiotik organik buatan sendiri. Bahannya adalah daun pepaya yang dicampur dengan air lalu disaring. 4. Kadar Keasaman Air Terakhir, inipun harus diperhatikan dari kondisi kolam. Untuk pengguna kolam tanah bisa agar tenang karena tanah membantu menjaga keseimbangan ion dalam air. Apabila ion tinggi, maka tanah akan mengikatnya. Sebaliknya, jika tingkat ion rendah, maka tanah akan melepaskan ion-ionnya untuk menyeimbangkan ion dalam air. Ikan budidaya cenderung suka hidup pada kondisi air basa, yakni dengan PH ā 9. Apabila kondisi air dalam keadaan asam, yakni PH < 7, dalam waktu lama, maka berbahaya bagi ikan karena penyakit berkembang di PH yang rendah. Ukuran Kolam Gurame 1000 Ekor yang Ideal Bahkan, budidaya ikan gurame antara kolam pemijahan dengan kolam pembesaran atau pendederan memiliki ukuran yang berbeda. Belum lagi jenis kolam yang digunakan juga akan berpengaruh pada hasil analisa untuk pembuatan kolam. Sebut saja kolam ikan gurame terpal, tembok atau tanah. Terkait dengan hal tersebut di atas, berikut ini ukuran kolam gurame berdasarkan fungsi dan jenisnya Artikel Lain Keuntungan Budidaya Ikan Gurame 1. Ukuran Kolam Penyimpanan Indukan Kolam yang satu ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan induk yang akan dipersiapkan untuk kematangan telur dan kesehatan indukan tersebut. Untuk ukuran idealnya, sebuah kolam dengan luas 10 m2 dengan kedalaman 50 cm bisa digunakan untuk 30 induk ikan gurame. Yaitu 20 ekor induk betina dan 10 ekor pejantan. Jadi, jika Anda berencana akan membuat kolam untuk tebar 1000 ekor indukan, Anda tinggal menambahkan kelipatan dari ukuran idealnya tersebut. 2. Ukuran Kolam Pemijahan Ikan Gurame Untuk ukuran kolam pemijahan, dalam 1 ekor induk ikan gurame membutuhkan 2-10 m2. Namun hal ini tergantung dari sistem pemijahan yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki 20 ekor induk gurame, maka dibutuhkan kolam pemijahan yang berukuran 200 m2. 3. Ukuran Kolam Pendederan / Pemeliharaan Benih Untuk kolam yang satu ini Anda akan membutuhkan kolam dengan luas 50-100 m2 dengan kedalaman 30-50 cm. Untuk tingkat kepadatannya maksimal berisi 50 ekor per m2. Jika memiliki benih sampai 1000 ekor, Anda tinggal menjumlahkan berapa ukuran kolam pendederan yang ideal bagi benih ikan gurame yang Anda miliki. 4. Ukuran Kolam Pembesaran Ikan Gurame Untuk memaksimalkan fungsi kolam pembesaran gurame ini, sebaiknya tidak memasukkan ikan lebih dari 10 ekor per m2 setelah dari kolam pendederan. Ada Kalanya dalam proses pemeliharaan ini, Anda akan membutuhkan beberapa kolam jaring dengan ukuran jaring sekitar 1,25 sampai 1,5 cm. 5. Ukuran Kolam Pemberokan Gurame Kolam pemberokan ini berfungsi sebagai tempat pembersihan ikan gurame sebelum dipasarkan. Tujuannya adalah agar kualitas ikan bisa maksimal. Diantaranya tidak berbau tanah, bersih dan tidak terdapat luka pada tubuh ikan gurame. Dasar kolam ini biasanya dibuat miring ke arah pintu keluar air. Untuk ukuran idealnya adalah 100 m2. Berdasarkan perhitungan masing-masing kolam dengan berbagai ukuran dan fungsinya tersebut di atas, Anda bisa mengalkulasi ukuran ideal yang dibutuhkan untuk bisa menampung 1000 ekor ikan gurame. Agar pengawasan dan juga pemberian pakan bisa maksimal, Anda bisa membuatnya dalam bentuk sekat-sekat. Atau bisa juga dengan membuat beberapa kolam pada lokasi yang sama. Dengan memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan untuk budidaya dengan ukuran kolam gurame 1000 ekor, Anda bisa membuat kolam dengan ukuran sesuai dengan fungsi dan jenisnya. Sehingga hasil produksi ikan gurame yang Anda budidayakan bisa mengalami peningkatan. UKURAN KOLAM GURAME 1000 EKOR
Tingkat kepadatan ikan gurame dalam kolam menjadi penentu dalam suksesnya budidaya ikan gurame. Banyak yang menanyakan berapa ukuran kolam gurame untuk kapasitas 1000 ekor yang optimal?. Ukuran kolam haruslah mempertimbangkan tingkat kepadatan ikan gurame dalam setiap m² nya, jika telalu padat maka akan berpengaruh pada lambatnya pertumbuhan ikan tersebut. Jumlah padat tebar gurame dalam kolam tidak dapat ditentukan⦠Read More »
Budidaya Ikan Gurame Sudah tahu tips budidaya ikan gurame di kolam terpal? Atau ingin tahu budidaya ikan gurame di kolam tembok? Kegiatan budidaya merupakan lanjutan dari pendederan. Benih dari pendederan akan di besarkan hingga mencapai ukuran ikan konsumsi dengan bobot rata-rata 500 g/ekor. Namun, ada juga konsumen tertentu yang menginginkan gurami berukuran di atas 1 kg/ekor. Ini merupakan usaha ternak ikan gurame sesuai kebutuhan sehari - hari. Tahap pembesaran di mulai dari benih sebesar korek api hasil pendedaran iv atau benih ukuran 7 - 8 cm hingga mencapai ukuran konsumsi. Keberhasilan seorang budidaya terletak pada pemeliharaan selama di kolam, mulai dari kebersihan sampai pemberian pakan. Berikut ini ada beberapa kolam untuk budidaya ikan gurame yang dapat sobat pilih salah satu sesuai dengan lahan yang tersedia serta mudahnya dalam merawat gurame tersebut. Yuk, lanju baca berikut. Budidaya Ikan Gurame Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tanah Kolam yang di gunakan adalah kolam tanah yang berpematang tembok atau tanah. Ukuran kolam yang di gunakan 100-500 m2 dengan kepadatan tebar 20 ekor/m2. Tinggi air dalam kolam 70 cm dengan debit air yang masuk ke kolam 15-20 liter/menit. Cara Membuat Kolam Ikan Gurame Persiapan kolam di awali dengan pengeringan selama 3 hari hingga tanah tampak retak. Artinya, tanah sudah benar-banar kering dan bebas dari bibit penyakit. Pada pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya di pasangi saringan air untuk mencegah masuknya binatang yang dapat menjadi hama bagi gurami. Kolam perlu di pupuk dengan pupuk kandang dari kotoran ayam yang sudah kering sebanyak 500 g/m2, di tambah TSP dan urea dengan dosis 10 g/m2, dan kapur sebanyak 25 g/m2. Cara Merawat Ikan Gurame di Kolam Budidaya Perawatan sehari-hari pada tahap pembesaran hamper sama dengan tahap pendederan. Pakan buatan berupa pelet yang mengandung 25 % protein di berikan setiap harinya 1% dari total bobot benih. Makanan Ikan Gurame Kecil Frekuensi pemberiannya 2-3 kali, yakni pukul dan Sementara itu, pakan tambahan ini di berikan berupa daun sente. Pakan tambahan ini di berikan setiap hari pada pukul sebanyak 10 % dari total bobot benih. Untuk menghasilkan gurami sebesar bungkus rokok atau 10-12 ekor/kilo di butuhkan waktu 75-100 hari. Gurami sebesar ini sudah dapat di panen dan di jual atau di besarkan lagi sampai 90-100 hari hingga mendapatkan gurami konsumsi ukuran 500 g/ekor. Jika menggunakan kolam pembesaran yang berukuran besar, misalnya di atas 500 m2 kepadatan gurami perlu di kurangi hingga menjadi 10 ekor/m2. Selain itu, tinggi air juga di naikkan menjadi 80 cm, dan debit air masuk 20 liter/menit. Makanan tambahan ikan gurame Pakan buatan di berikan 2 kali sehari, yakni pukul dan Pada kolam yang luas, kandungan protein pada pelet yang di berikan cukup 20 %. Pakan tambahan berupa daun sente yang di berikan cukup 10 % dari bobot ikan. Daun sente di berikan pada sore hari pukul Pemanenan gurami yang di besarkan di kolam tanah di lakukan dengan mengeringkan sebagian air kolam. Selain itu, gurami di panen dengan menggunakan jaring. mampir yuk,. Budidaya Ikan konsumsi di Pekarangan Rumah Tambah Penghasilan Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok atau Semen Pembesaran dalam bak semen di lakukan jika lahan terbatas. Namun, pembesaran dalam bak semen relative lebih terkontrol di bandingkan dengan di karamba jaring apung tau di kolam tanah. Ukuran Kolam Tembok Ikan Gurame Ukuran bak semen biasanya 4x4 m dan tinggi 1,75 m dengan tinggi air 150 cm. pemakaian bak yang lebih kecil dapat membahayakan kondisi gurami karena akan berebut pakan dan oksigen dengan gurami lainnya. Selain itu, tubuh gurami dapat rusak akibat terlalu sering terjadi gesekan dengan dinding kolam. Cara Menebar Benih Ikan Gurame yang Baik Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca teduh dan suhu stabil. Padat tebar benih 7 ekor/m2 untuk benih ukuran 100 g/ekor. Selama masa pemeliharaan, benih di beri pakan berupa pelet yang mengandung 25-30% protein. Makanan Ikan Gurame di Kolam Semen atau Kolam Tembok Pakan tersebut di berikan dengan dosis 3 % dari total bobot benih pemberian pakan di lakukan secara bertahap saat pagi, siang, dan sore hari. Jika gurami masih terlihat ingin makan, pemberian pakan dapat di tambah intensitasnya. Pakan sebaiknya di berikan sedikit demi sedikit, supaya dapat di santap dengan baik oleh gurami. Gurami yang telah di kenyang biasanya akan meninggalkan lokasi penebaran pakan. Makanan Alami dan Buatan Ikan Gurame Selain pelet, gurami juga di beri pakan tambahan berupa daun sente, daun singkong, daun papaya, daun genjer, atau daun kangkung. Kebersihan kolam harus di control dengan baik untuk mencegah hama penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Ikan yang terserang penyakit segera I pisahkan di kolam karantina dan segera di obati. Berapa Hari Ikan Gurame dapat dipanen? Sama seperti budidaya ikan gurame di kolam tanah, untuk menghasilkan gurami sebesar bungkus rokok atau 10-12 ekor/kilo di butuhkan waktu 75-100 hari. Benih sebesar ini sudah dapat di panen dan di jual atau di besarkan lagi sampai 90-100 hari hingga mendapatkan gurami konsumsi ukuran 500 g/ gurami di bak semen sama dengan pemanenan di dalam kolam tanah. Baca juga ya,.. Budidaya Ikan Gurame untu Pemula yang Menguntungkan Budidaya Ikan Gurame di Keramba Jaring Apung KJA Pembesaran dengan jaring apung atau karamba dapat di lakukan di danau dan di waduk atau rawa. Jaring apung di buat berbentuk bujur sangkar dan di letakkan di danau, rawa, atau waduk yang kondisi airnya baik dan tidak tercemar limbah beracun. Pembesaran gurami di jaring apung biasanya menggunakan jaring berukuran 1x1x1 m3 hingga 9x9x2 m3. Cara pembuatan jaring apung sebagai berikut 1. Siapkan sarana penunjang berupa drum plastic, pipa paralon ukuran 2 inci, pemberat 50 kg, papan ukuran 3x40x400 cm, serta tambang plastic berdiameter 0,5 inci. 2. Bentuk jaring apung sesuai ukuran dengan mengatur ikatan tali pada tonggak bamboo. 3. Kantong jaring di pasang pada kerangka rakit saat akan di tebari ikan. Pasang kantong jaring dalam posisi yang mantap atau tidak bergeser-geser. 4. Jaring di benamkan sedalam sekitar 30 cm dalam perairan dan mencuat sekitar 1 m di atas permukaan air. 5. Bagian dalam jaring di beri racun dari bahan saponin dengan dosis 10 g/l air untuk membunuh hewan liar dan ikan pemangsa lainnya. 6. Setelah aman, siap untuk di tebari benih. Makanan Ikan Gurame di Keramba Jaring Apung Selama masa pemeliharaan, benih di beri pakan berupa berupa pelet yang mengandung 25-30% protein. Pakan tersebut di berikan dengan dosis 3% dari total bobot benih. Pemberian pakan di lakukan secara bertahap saat pagi,siang, dan sore hari. Umur Ikan Gurame Siap Panen Setelah mencapai ukuran konsumsi, gurame hasil pembesaran di jaring apung sudah dapat di panen. Pemanenan di lakukan dengan mengangkat salah satu sisi jaring sehingga gurami berkumpul pada sisi yang lain. Penangkapan di lakukan dengan menggunakan seser. Ini juga Tips Buidaya Ikan Patin Cepat Besar Tips dan cara Mempercepat pertumbuhan gurami dengan suplemen kromium Di bandingkan dengan ikan air tawar lain, pertumbuhan gurami lebih lambat. Hal ini berkaitan erat dengan kurang efisiennya pemanfaatan karhohidrat oleh gurami. Pasalnya, pemasukan influx glukosa hasil hidrolisis enzimatik karbohidrat pakan penguraian karbohidrat dengan enzim di dalam sel kurang memenuhi kebutuhan energi metabolism sel. Rendahnya kemampuan gurami dalam memanfaatkan glukosa darah untuk energi metabolisme, di duga berhubungan dengan kapasitas kinerja insulin baik dari segi bioaktivitas maupun kuantitas insulin yang kurang optimal. Pada proses penguraian glukosa di perlukan fasilitas pengangkut yakni glukosa transporter atau biasa di singkat GLUT. Dengan bantuan GLUT, glukosa dapat melewati membran sel sebelum di metabolisme lebih lanjut menjadi energi. Di sinilah peranan penting kromium trivalent cr3 yang berfungsi sebagai factor toleransi glukosa glucose tolerance factor, GTF. Berdasarkan literature, ada 5 fungsi kromium dalam metabolism tubuh ikan, yaitu mengaktivasi GTF dan meningkatkan bioaktivitas insulin, sensitivitas target, aliran glukosa ke sel, dan kapasitas kinerja insulin. Hal tersebut di paparkan oleh subandiyono maha siswa s3 program studi ilmu perairan IPB saat presentasi di sertasi berjudul āefesiensi pemanfaatan karbohidrat melalui suplementasi kromium āragi dalam pakan ikan gurami osphronemus gouramy, lacāā, di kampus insitut pertanian bogor. Penelitian yang di kerjakan di laboratorium nutrisi ikan fakultas perikanan dan ilmu kelautan IPB ini di lakukannya dalam tiga tahap yakni penelitian pendahuluan, penelitian dengan karbohidrat rendah, dan penelitian dengan karbohidrat tinggi. Terdapat indikasi bahwa suplemen kromium ppm cr3 mampu memperbaiki aliran glukosa darah ke dalam sel sehingga karbohidrat pakan dapat di manfaatkan secara efektif sebagai sumber energi metabolisme. Sekadar catatan, biasanya jika makhluk hidup kekurangan energi dari karbohidrat atau lemak, secara alamiah protein yang sebenarnya berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh yang rusak akan di ubah menjadi energy. Ikan yang mengonsumsi pakan berkabrohidrat tinggi memperlihatkan berbagai ciri fisiologis dan biologis lebih baik dari pada ikan dengan konsumsi pakan karbohidrat rendah. Ciri fisiologis dan biologis itu misalnya peningkatan kandungan glikogen dan protein, efesiensi pakan dan pertumbuhan, serta penurunan ekskresi total ammonia. Suplementasi kromium-ragi, baik pada kadar ppm dalam pakan berkabrohidrat rendah maupun ppm dalam pakan berkabrohidrat tinggi merupakan sebuah cara yang dapat di lakukan untuk memacu pertumbuhan gurami. Baca juga ini Teknik Budidaya Ikan Gurame Hemat Biaya Selesai sudah ulasan yang begitu singkat tentang budidaya ikan gurame baik di kolam tanah, kolam tembok, maupun di keramba jaring apung yang sangat singkat ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Sumber Petani Budidaya Ikan Gurame dan Ikan Konsumsi Lainnya
ukuran kolam gurame 50 ekor